101 Ide Self-Care Untuk Merawat Diri Sendiri

March 19, 2018

Photo by Alisa Anton on Unsplash
Tulisan ini terinspirasi dari banyak blog yang saya kunjungi ketika sedang “jalan-jalan” blogwakling dan bahasan volunteer training Into The Light Indonesia tentang basic mental health awareness and self care oleh Kak Ferdi & Benny. Ya, saya berpikir kita memang butuh menuliskan daftar seperti ini, daftar tentang apa saja aktivitas atau hal-hal yang membantu kita memberi ruang istirahat pada diri sendiri, untuk merawat diri tetap sehat secara mental. Jadi, setelah berhari-hari merenung, berpikir, menulis, merevisi: inilah 101 self-care ideas versi saya (aktivitas khusus fokus pada me-time). Siapatahu bisa memberi pencerahan bagi semua yang membaca untuk menuliskan daftar self-care sendiri juga :)

  1. Tidur yang panjang dan nyenyak. Dengan bantal yang empuk, kasur yang nyaman, dan selimut yang hangat. Tidur bagi saya adalah cara ampuh menetralisir pikiran-perasaan dan membantu meredam bad mood yang tadinya acak-adul dialami. (Maafkan, dalam hal ini, saya memang tidak memiliki sejarah insomnia).
  2. Self-compassion practice. Mindfulness. Membayangkan bahwa saya sedang merangkul-memeluk diri saya sendiri yang masih berusia kanak-kanak di tengah masa sulit atau di tengah kegagalan saya, sebagai lambang dukungan dan rasa sayang. Inti : menyayangi diri, bukan menghakimi, mengkritik, atau menyalahkan diri sendiri.
  3. Mengonsumsi sebatang cokelat. Dark chocolate is better. Atau, cokelat bubuk yang diseduh air panas. Bisa juga ditambahkan es dan dijadikan ice chocolate. Nikmati senikmat-nikmatnya.
  4. Menonton K-Show Running Man. Tertawa terkekeh-kekeh yang banyak dan puas.
  5. Menonton K-Drama #recommended bergenre komedi. Tertawa terkekeh-kekeh lagi dan terinspirasi yang banyak.
  6. Membaca buku. Prioritas: buku-buku yang paling menarik hati dalam reading list dan sejenak melupakan problema hidup sendiri dengan tenggelam dalam cerita tokoh utama. Membiarkan diri larut terinspirasi dan teredukasi.
  7. Book shopping. Belanja buku, online dan langsung ke toko buku, dua-duanya oke. Lebih menyenangkan tapi, langsung ke toko buku. Bisa lebih puas melihat-lihat banyak buku. Enjoy bibliosmia sensation.
  8. Book hunting. Ingin beli buku tapi belum punya budget lebih atau belum tahu mau beli buku apa, biasanya saya melakukan ini (yang bisa jadi cara merawat diri sendiri juga). Saya akan hunting atau berburu online, masuk ke berbagai website toko buku di Indonesia dan yang terpenting, Goodreads. Karena di Goodreads, kita bisa nge-track judul-judul buku apa saja yang sudah diterbitkan seorang penulis, lengkap dengan sinopsis, rating, dan review para pembacanya.
  9. Menulis tulisan baru di blog pribadi. Write it with & for pleasure. Jadi, gak terlalu pusing dengan masalah SEO atau traffic blog, tapi lebih fokus kepada menulis sebagai cara merileksasi pikiran-perasaan. Topiknya harus yang sedang digemari atau dirasa bisa menjadi mood booster pribadi. Belakangan ini, ampuh sekali.
  10. Menangis yang puas (jika memang dibutuhkan).
  11. Social media break. Diskoneksi diri sendiri dulu sementara dari dunia maya. Bisa log out dari semua akun social media atau langsung memilih mode deactive account (menonaktifkan akun untuk sementara, Facebook-Path-Instagram menyediakan menu ini, hanya saja harus berhati-hati di Twitter karena akun bisa terhapus permanen jika deactive melebihi jangka waktu).
  12. Satu hari penuh tanpa smartphone. Pastikan memang sedang akhir pekan, hari libur, cuti, atau tidak ada urusan atau kerjaan yang benar-benar sedang membutuhkan perhatian. Turn off atau matikan smartphone dan simpan di tempat tersembunyi yang tidak terlihat oleh pandangan mata. Hari tanpa smartphone ini bisa digunakan untuk rileksasi dari segenap keributan dan keribetan dunia maya.
  13. Mengambil cuti atau hari libur pribadi untuk mental health day. Sangat disarankan jika sedang merasa sudah sangat jenuh dan lelah, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental-emosional. Gunakan mental health day sebaik-baiknya untuk merawat & memulihkan diri secara total dengan melakukan daftar self-care ini.
  14. Tertawa yang banyak. Buka akun 9GAG. Enough said, wk :)
  15. Makan makanan sehat dan minum minuman sehat. Jus. Yoghurt. Makanan berprotein (Catatan: maklum, saya suka bandel-kompromistis untuk urusan makan-memakan ini).
  16. Membuat boneka dari kokoru paper. Menikmati setiap detailnya, dari menggulung kertas, mengukur dan menggunting kertas, me-lem kertas, merekatkan bagian satu sama lain. Menikmati setiap langkah progress-nya untuk menjadi sebuah boneka. Mengapresiasi diri sendiri ketika boneka kokoru paper art sudah jadi akhirnya.
  17. Mendengarkan musik. Genre saya: Rock & my most fave band, Simple Plan! Jika sedang di luar rumah atau dalam perjalanan, dan tidak ingin menganggu orang lain, pergunakan headphone. Jika sedang sendirian di rumah, pergunakan speaker dengan high volume. Ikut menyanyi untuk mengekspresikan dan menumpahkan perasaan negatif atau justru menguatkan perasaan positif.
  18. Berkreasi dengan warna-warna krayon, cat, atau pensil warna. Mewarnai adult coloring book biasanya lebih membantu untuk fokus dan tertata dalam menggunakan warna untuk rileksasi. Namun, jika dirasa lebih nyaman, bisa juga langsung saja tanpa pola tertentu di kertas, kanvas, atau media kosong lainnya.
  19. Menggambar sketsa kasar. Saya bukan orang yang jago dalam sketch, tapi ini sangat direkomendasikan bagi yang senang menggambar. Tentang apa saja. Saya biasanya senang menggambar pola baju seperti fashion design (amatir) atau gambar yang lucu-lucu.
  20. Memberi sentuhan nail art pada kuku-kuku jari tangan dan kaki. Pilih cat yang cerah dan terang jika sedang membutuhkan energi positif. Pilih cat yang gelap jika memang sedang senang dan mengingini warna gelap. Nikmati setiap prosesnya dari men-cat kuku sampai finishing.
  21. Menikmati waktu mandi. Tidak buru-buru. Lengkap membasuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Memakai sabun aromaterapi atau saya juga senang dengan aroma sabun Dettol. Memakai pakaian baru yang bersih dan nyaman setelah mandi.
  22. Main online games di smartphone. Dua tiga tahun belakangan, saya sedang setia dan asyik sekali dengan game LINE I Love Coffee. Sejenis game tentang membuka dan mengelola coffee shop sampai membuka cabang (termasuk soal manajemen pemasukan dan pengeluaran, serta desain shop). Bisa belajar sedikit-sedikit tentang coffee juga. Fiturnya, event-nya, pun mission-nya, banyak. Direkomendasikan untuk yang senang keteraturan, desain, dan hal yang santai untuk merileksasi diri.
  23. Scroll scroll Twitter. Jujur saya, media sosial yang paling saya sukai saat ini, justru adalah Twitter. Timeline-nya urut (tak seperti Facebook, yang membuat saya merasa kelimpahan informasi yang kadang tidak perlu karena lebih banyak orang yang berbagi foto selfie atau wefie), juga ringkas dan lebih informatif (itu tadi, orang memang berbagi informasi dan buah pikiran, bukan foto selfie atau wefie yang kebanyakan, wk).
  24. Membaca santai LINE Webtoons. Prioritas : Webtoons favorit!
  25. Menuliskan daftar 1.000 things to do before I die (1.000 hal yang ingin dilakukan sebelum mati). Menikmati proses merenung, mengenali apa yang disukai dan diingini diri sendiri, sambil browsing untuk mengadopsi ide dari orang lain. Bdw, kenapa harus 1.000? Supaya banyak, haha.
  26. Mengganti wallpaper laptop dan smartphone, menyambut energi positif baru. Biasanya saya memilih yang berwarna cerah (gambar ilustrasi atau fotografi buah, seperti jeruk oranye bersih atau apel hijau) atau justru yang menenangkan (langit biru atau tanaman hijau). Bisa juga memilih gambar lucu, yang disenangi, seperti Sailor Moon versi chibi yang saat ini sedang saya gunakan, hoho.
  27. Mengubah tema tampilan dan icon shortcut di layar smartphone, saya merekomendasikan app LINE Deco (bisa diunduh gratis di Playstore)! Ini seperti mengubah tampilan hal yang harus kita lihat setiap hari. Be refreshed.
  28. Browsing di Pinterest dan terinspirasi banyak dari pin-pin gambar. Menambahkan isi board pribadi. Fokus pada gambar-gambar visual yang disukai.
  29. Menonton vlog mukbang Hyunee-eats di YouTube. Khususnya, jika membutuhkan dorongan selera makan (haha). Makanan yang paling suka saya ikuti di vlog mukbang: segala menu mie, khususnya yang berkuah dan dalam porsi besar. Slurp! Nyam!
  30. Menonton vlog BlackPink di BlackPink House. Saya belum bisa menyebut diri sendiri adalah fans BlackPink, tapi saya senang saja dengan musik girl band ini. Susah menjelaskannya, tapi belakangan ini merasa terhibur dengan vlog ini. Mungkin karena rumah itu, BlackPink House, benar-benar dream house sekali. House goal! Hahaha.
  31. Main dengan kucing meong di rumah (saya punya tiga kucing di rumah: Ayi, Momong, dan Oreo). Dari cuddle, mengelus sayang, melakukan ‘massage kucing’ (baca: membantu menggaruk perlahan bagian leher dan kepala kucing untuk menghilangkan gatal sekaligus relaksasi, sampai kucing mendengkur senang), sampai ajak mereka main dengan bola atau tali. Bahkan hanya dengan mengelus bulu kucing, mood bisa berubah drastis. Serius banget.
  32. Memandangi langit biru. Tanpa beban pikiran.
  33. Memandangi peta dunia atau peta Indonesia dan mengagumi luas-kompleksitasnya.
  34. Pergi berkunjung ke salon. Creambath atau massage. Memotong rambut. Ganti gaya rambut (hairstyle) 100% baru.
  35. Merencanakan strategi self-development. In details.
  36. Menonton film kartun genre komedi. Kembali ke kenangan menyenangkan masa kecil. Atau, movie kartun komedi yang sedang tayang di bioskop. Back to the childhood, yes.
  37. Tantang pikiran negatif, fokus kepada hal-hal positif. Saya melakukan ini ketika kepala rasanya penuh sekali dengan hal-hal yang melelahkan dan membebani. Ini juga bisa melatih diri untuk memiliki harapan kembali.
  38. Go volunteer, bertemu orang-orang baru, bersumbangsih dalam satu isu sosial secara nyata, perluas perspektif, dan belajar banyak hal baru.
  39. Pergi ke creative workshop atau workshop yang mendiskusikan isu perempuan. Belajar banyak, terinspirasi banyak. Dapat ide baru untuk tulisan, yes.
  40. Box breathing practice.
  41. Menonton video klip lagu favorit dari BlackPink & BTS di YouTube sambil ikut nyanyi-nyanyi. (Saya bukan penggemar K-Pop banget tapi saya harus mengakui musik Blackpink & BTS cocok dengan telinga saya, hoho).
  42. Window shopping ke toys store. Saya senang melihat-lihat trend mainan terbaru, apalagi yang lucu-lucu. Dunia anak-anak rasanya selalu seru untuk dijadikan tempat pelarian dan pengalihan dari stresnya dunia orang dewasa.
  43. Window shopping ke craft store. Be inspired. Enjoy your time.
  44. Wisata kuliner. Menu: masakan mie. Ramen Jepang, Bakmi Siantar, Bihun Siram Kuah Solaria, Ifumie, Jjangmyeon Mujigae. Apapun masakan mie, khususnya berkuah, yang enak. Maklum, saya noodle-lover.
  45. Daydreaming about something nice.
  46. Blogwalking ke halaman-halaman blog yang mencerahkan atau menginspirasi.
  47. Menuliskan daftar dari 30+ days blog writing challenge versi diri sendiri. Maksud saya, tidak mengikuti daftar yang dibuat orang lain, tapi justru menikmati waktu untuk berpikir, merenung, dan membuatnya sendiri.
  48. Membeli hadiah apresiasi yang istimewa untuk diri sendiri. Mengapa kita hanya terbiasa membeli kado dan mengapresiasi orang lain, tapi tidak diri sendiri?
  49. Semangkuk Indomie, rasa kuah kari, rica-rica, atau mie goreng jumbo yang warna bungkusnya biru. Ditambah irisan bakso seafood. Bahagia!
  50. Pergi ke pantai. Menghirup udaranya. Menikmati biru laut dan langitnya.
  51. Membaca tulisan-tulisan lama di blog sendiri. Re-refleksi.
  52. Decide to say “enough and bye” to toxic friends. Diskoneksi diri permanently dengan kenalan atau orang yang lebih berdampak negatif daripada positif, khususnya secara mental-emosional. Mute, unfriend, unfollow di media sosial, salah satunya. Ini demi kebaikan diri sendiri.
  53. Bersih-bersih rumah. Meski saya tak terlalu senang dengan pekerjaan domestik, rumah yang bersih dan rapi selalu nyaman untuk menjadi tempat merawat diri. Ketika fokus bersih-bersih, pikiran-perasaan negatif juga bisa teralihkan dengan kegiatan positif.
  54. Memasak makanan (yang sehat­­ tapi gak ribet-ribet amat) untuk diri sendiri. Resepnya? Bikin sendiri, sesuai bahan yang available di dapur dan kulkas, wk.
  55. Pergi ke perpustakaan yang comfy. Mencari-meminjam buku atau untuk sekedar membaca santai di ruangan yang nyaman.
  56. Jajan cilok yang enak. Maaf, saya penggemar cilok, wk.
  57. Menonton recommended movie yang heart warming. Dapat rekomendasi dari kawan atau browsing judul dan rating movie di imdb.com bolehlah.
  58. Belanja kebutuhan rumah ke supermarket. Take your time, untuk berjalan di deretan koridor barang-barang, untuk memilih merk barang sesuai perbandingan kualitas dan harga, untuk melihat-lihat produk baru, untuk mencari yang diperlu satu-persatu.
  59. Menuliskan jurnal refleksi emosi hari itu. App Daylio sangat saya rekomendasikan. Pilihan icon banyak, sederhana, dan bagus. Bisa menampilkan statistik juga dari hal-hal yang cenderung membuat kita senang atau tidak. Sangat mudah dipakai.
  60. Self-acceptance practice.
  61. Makan es krim. Saya sedang hobi sekali dengan Aice rasa jagung (sweet corn).
  62. Menuliskan surat berisi pesan-pesan reflektif untuk menyemangati diri sendiri di masa depan nanti. Bisa mempergunakan layanan gratis dari futureme.org.
  63. Masker day, yay!
  64. Perawatan rambut sendiri. Sekedar memberi vitamin pada rambut, misalnya, pun termasuk cara perawatan diri yang dibutuhkan dan menyenangkan.
  65. Pergi wisata. Escaping trip.
  66. Treat yourself an expensive dinner. Steak, everyone?
  67. Take a nap, sekedar tidur-tiduran santai di sofa rumah atau tempat tidur. Rileksasi dan istirahatkan pikiran-perasaan dan semua otot-otot tubuh.
  68. Membuka kembali album foto masa sekolah dan bernostalgia.
  69. Menata ulang dan membersihkan koleksi buku-buku di rak buku. Melihat deretan buku dengan cover warna-warni rapi di rak buku benar-benar mood booster.
  70. Instagram, stalking akun-akun selebgram kucing. Terkekeh-kekeh dan merasa “aw, cute!” dengan koleksi foto dan videonya.
  71. Instagram, stalking akun @BarbieStyle. Mood booster banget. Suka sama angle dan kualitas foto-fotonya! :>
  72. Instagram & Twitter, stalking akun-akun masak-memasak @Delish. Meski saya tidak terlalu senang masak (apalagi untuk menu yang ribet, wk), acara masak-memasak bisa jadi sangat amat menghibur. Senang dengan food photography! Senang dengan foodporn & foodgasm :>
  73. Instagram, stalking akun @indtravel, akun resmi untuk mempromosikan wisata Indonesia dari Kementrian Pariwisata. Menikmati indah fotografinya dan terkagum-kagum akan kekayaan negeri sendiri.
  74. Membuat daftar “tidak” dan mulai melakukannya. Ya, berkata tidak.
  75. (Iseng) mencoba powerpuff yourself, yes in my own version. Coba disini.
  76. Mencari file foto-foto (kenangan) lama dan merancang sebuah scrapbook tematik tertentu untuk diri sendiri.
  77. Food delivery makanan yang sedang diidam.
  78. Berhenti berpikir.
  79. Menata ulang letak perabot di dalam kamar. Menambah hiasan dinding. Atau sesuatu yang butuh ditambahkan.
  80. Menuliskan rangkaian kata atau kalimat quote yang sedang memotivasi, besar-besar tebal dan jelas di atas kertas karton besar, menghiasnya sesuai selera, lalu menempelkannya percis di dinding seberang tempat tidur.
  81. Mencari resep sederhana ala anak kos untuk menambah variasi menu makan.
  82. Berburu kado dan menulis surat untuk adik sponsor di Wahana Visi Indonesia.
  83. Menuliskan daftar hal-hal yang masih bisa membahagiakan dan disyukuri saat ini (gratitude list).
  84. Belajar hal baru melalui online tutorial.
  85. Mengunjungi menu photo of the day atau baca-browsing artikel-video baru yang menarik di official website National Geographic.
  86. Browsing mengenai kesehatan mental dan teredukasi lebih banyak lagi dari sumber-sumber terpercaya di internet. Kita harus sadar betapa pentingnya kesehatan mental.
  87. Coba quiz di internet untuk asyik-asyikan dan lucu-lucuan aja. Coba disini.
  88. Memperkuat kekuatan dari introversion, dan memanajemen kelemahannya. Saya senang membaca artikel di introvertdear.com dan quietrevolution.com.
  89. Membuka lagi dan membaca lagi buku-buku jurnal pribadi yang lama. Nostalgia. Re-refleksi. Pencerahan. Konfirmasi. Apapun.
  90. Main The Sims. Jagoan sejak zaman sekolah.
  91. Melihat atau menonton DIY Craft Tutorial yang menginspirasi dan mempraktikkannya.
  92. Menonton ulang serial Avengers & X-Men Universe-nya Marvel.
  93. Membersihkan isi drive di laptop dan isi memori tablet. Menata ulang folder-folder yang berantakan. Membersihkan recycle bin.
  94. Menyeruput Root Beer A&W dengan float putih dan es, ukuran jumbo.
  95. Membaca artikel-artikel feminis di magdalene.co atau konde.co, atau website luar negeri lainnya tentang gerakan perempuan.
  96. Membeli pernak-pernik aksesoris yang baru dan menambahkannya dalam koleksi pribadi. Kalau saya penggemar gelang-gelangan.
  97. Menata ulang isi lemari. Sortir. Susun. Sampai rapi.
  98. Mengunjungi kembali halaman-halaman website yang highly recommended di catatan laptop (ya, saya suka mencatat halaman-halaman website, tidak hanya di bookmark, tetapi di catatan notepad, hoho).
  99. Membaca (& mengumpulkan) quotes atau kisah hidup tokoh yang menginspirasi.
  100. Main gelembung sabun. It’s fun!
  101. Menuliskan daftar cara merawat diri (self-care) versi kesukaan dan preferensi aktivitas sendiri seperti ini.

Dari pengalaman saya, self-care ideas list seperti ini dapat menjadi jalan keluar dan solusi di saat-saat kita merasa exhausted dan sendirian karena mungkin sedang tidak ada closed ones yang available untuk menolong. Ini semacam self-help kit untuk masa-masa berat. Menuliskan self-care ideas list juga dapat membantu kita mengenali diri sendiri, apa yang kita suka, apa yang kita tidak suka, apa yang cocok dengan kita, apa yang tidak cocok dengan kita. Highly recommended. Jadi, selamat menuliskan your own version of self-care ideas list dan selamat merawat diri sendiri dengan sepenuh hati :)

No comments:

Powered by Blogger.