Refleksi: I Want to Want to Love You

August 14, 2014

Photo by Melinda Pack on Unsplash

This is my honesty, 

"God, I don’t love You.
I don’t even want to love You.
But God,

I want 
to want to love You."



(Sebuah update status sticker di home LINE
dari saudara sepelayanan, Betsy Kurniawati)


Pernahkah kau merasakan yang sama? Ketika kau mencoba mengoreksi hatimu sendiri, dan menyadari kalau kau memang sedang tidak mencintai Tuhan. Bahkan, dalam kecenderungan manusiawimu yang egois, keinginan untuk mencintai Tuhan itu tidak kau temui ada di dalam hatimu. Namun, di saat yang sama, kau menyadari kalau apa yang sedang kau alami adalah sesuatu yang tidak wajar. Karena, mencintai Tuhan adalah sebuah hal yang seharusnya kau lakukan, bahkan tanpa diminta oleh Tuhan itu sendiri. Tanpa mencintai Tuhan, kau tahu kalau ada yang kurang dengan hidupmu, ada yang salah dalam hatimu. Kau merasa tidak utuh. Kau merasa ganjil. Di saat itu kemudian, kau tahu kalau, kau ingin untuk ingin mencintai Tuhan. Bukan dengan setengah hati. Tapi dengan sepenuh hati. Seutuhnya. Total dan radikal. Pernahkah kau?

No comments:

Powered by Blogger.