Time Does Matter For Friendship

Not Full Team #CJ8

Persahabatan dibuktikan pun melalui waktu, kesabaran, dan kesungguhan. Sebelas tahun bukan waktu yang singkat untuk bersama-sama dengan mereka ini. Pertambahan usia dari angka belasan ke dua puluhan bukan jenjang pendek untuk bertumbuh bersama-sama. Perubahan domisili, letak universitas, dan tempat kerja, yang berbeda-beda satu sama lain, tak menghentikan keinginan dan upaya untuk tetap bertemu, berbagi, dan melepas rindu. Tak setiap hari berinteraksi, namun tak saling melupakan keberadaan yang lainnya. Keragaman karakter masing-masing tak menghalangi kelanggengan relasi, karena adaptasi dan saling memahami menjadi jembatan yang membantu satu sama lain untuk memperbaiki diri atau melewati badai situasi.

Relasi adalah relasi ketika ada kata saling, dua arah.

Bukan hanya kau saja, atau mereka saja. Tapi kita semua bersama-sama.

Akhirnya, persahabatan tinggal tetap bagi mereka yang tidak pernah menyerah terhadap satu sama lain. Bagi mereka yang menganggap relasi yang terjalin sangat penting yang tak ingin hal itu hilang. Bagi mereka yang mau menanggal egoisme dan mengenakan toleransi. Bagi mereka yang bersungguh-sungguh menjaga dengan hati tulus dan loyalitas teruji.

Mereka bukan satu-satunya, tetapi saya bersyukur untuk mereka. People said, lucky are those people – whose school friends are still their best friends. Yes, i consider myself as a lucky woman. Lucky, and blessed.