Untuk Semua Pengelana Spiritualitas
Photo by Philipp Lublasser on Unsplash |
Untuk semua orang pengelana spiritualitas di seluruh dunia,
Dalam cara apapun,
dalam jalan manapun.
Jika menjadi
spiritual berarti kita bebas menilai dan menghakimi orang lain, untuk apa
menjadi spiritual? Bukannya yang terpenting dari spiritualitas manapun adalah
mengupayakan kedamaian, berfokus pada Yang Maha Kuasa dan mengasihi—bahkan
meski yang dikasihi tidak bisa kembali membalas kasih? Sebut apakah ada kasih
dalam penilaian dan penghakiman? Tidak, kasih yang sejati memilih mendoakan dan
menolong dengan kesetiaan, bukan menilai menghakimi, lalu menjatuhkan dan
meninggalkan. Tidak, kasih yang sejati memilih menggandeng dan membawa pulang,
bukan melucuti atau menghabisi.
Jadi, jika menjadi
spiritual berarti kita bebas menilai dan menghakimi yang tidak seperti kita
ini, apakah tidak lebih baik untuk berhenti? Mungkin kita harus kembali, karena
kita sudah tersesat sampai disini.
Cikarang,
Januari 2017
No comments: