TWISTS & TURNS
Photo by : Baa-Baa-BlackSheep (DeviantArt) |
Setelah
tujuh tahun lebih saya telah memulai blog ini dengan satu judul yang tak pernah
diganti, hari ini saya memutuskan untuk mengganti. Sebelumnya, saya meminta
maaf untuk beberapa rekan penulis sekaligus saudara saya, yang pernah meminta
saya untuk tidak mengganti judul dari blog ini. Harus saya akui, di titik ini,
saya jenuh dengan kata-kata itu, dengan judul
yang lama itu – saya minta maaf karena saya tidak bisa meneruskannya. Di masa-masa
sekarang ini, live in hope terlalu
positif untuk bisa saya pegang erat-erat. Saya sedang tidak bisa (serba) positif.
Saya tidak bisa pura-pura positif. Daripada saya tidak bisa melakukan, saya memutuskan
untuk berhenti menyemat nama positif. Toh pun, jika menyadari, tulisan-tulisan
dari blog saya belakangan cenderung sangat jujur, sangat apa adanya, sangat
tidak positif.
Twists & Turns. Akhirnya, saya memilih judul
ini. Judul ini lahir setelah saya berjalan-jalan lagi di halaman-halaman lalu
blog ini. Tulisan-tulisan dari tahun 2009, sampai 2017, saya buka satu-satu.
Tak semua memang, hanya dengan random, tetapi
saya jadi banyak senyum-senyum sendiri. Bisa dibilang, sedikit-banyak hidup
saya sudah terekam di halaman-halaman ini. Dari yang masih abege belasan tahun yang baru lulus SMA dan masuk universitas
sampai sekarang sudah bekerja. Dari tulisan yang isinya masih curhatan hati
tanpa isi (yang sebenarnya saya malu membacanya lagi), sampai tulisan yang
dipikir matang-matang agar setidaknya mengandung arti. Dan, saya menyadari,
hidup yang saya bagikan-tuliskan disini tak hanya sekedar cerita bahagia, atau
cerita penderitaan yang dituliskan dengan penuh perenungan (positif) – kerap kali
saya menulis juga dengan apa adanya : lebih banyak implisit seperti dalam sajak
dan puisi, tetapi saya tak menutup-nutupi apa yang tengah terjadi dengan
berusaha menjadi positif di saat saya tidak bisa menjadi positif.
Saat
itulah, saya sadar halaman-halaman di blog yang sudah saya rawat tujuh tahun
ini penuh kisah ups & downs diri
saya pribadi. Bagi yang suka menghakimi, mungkin akan melihat apa yang saya
tulis sebagai inkonsistensi atau ketidakstabilan emosi. Kadang rohani, kadang terlalu
berpijak pada bumi. Padahal, bukankah kita manusia semuanya tak jauh berbeda
pula? Kita bisa bijaksana dan bisa tidak bijaksana. Kita bisa baik dan kita
juga tetap memiliki kecenderungan berdosa di dalam kedirian kita. Kita bisa jatuh
dan kita bisa bangkit lagi – tapi kemudian jatuh lagi, bangkit lagi, jatuh lagi
– membentuk sebuah siklus yang kita juga tidak sepenuhnya mengerti. Kita
percaya kepada Tuhan, tetapi ada kalanya kita meragukan-Nya.
Meski
orang bebas berpendapat apa saja mengenai hal ini, bagi saya, tulisan-tulisan
saya selama tujuh tahun di blog ini justru menjadi semacam peta untuk memantau
perubahan diri sendiri. Dalam tulisan, dalam pemikiran, dalam perasaan, dalam pengalaman,
dalam perjalanan.
Itu
mengapa saya kemudian memilih judul ini : Twists
& Turns. Dalam bahasa Indonesia, saya menyebutnya Lika & Liku. Kadang di atas dan kadang di bawah. Kadang bijak
dan kadang tidak. Kadang positif dan kadang negatif. Kadang percaya dan kadang,
ada kalanya, meragu. Ups & downs membaur satu sama lain,
menjalin cerita alur kehidupan yang kita jalani sampai kita mati nanti. Membuatnya
berarti atau bisa jadi depresi. Ujungnya nanti? Itu masih rahasia Ilahi.
The road of life twists and turns
and no two directions are ever the
same.
Yet our lessons come from the journey,
not the destination.
– Don Williams
No comments: