Loveology: A Gift For February
A very recommended book about love to be read,
Happy Valentine's Day! ;) |
(Tulisan
berikut dikutip dari Loveology: John Mark Comer, Hlm.34)
Ahava
Dalam
bahasa Ibrani, terdapat kata ahava,
dan merupakan anugerah pada saat kita belajar tentang cinta. Dalam bahasa Inggris,
kita hanya memiliki satu kata—love—untuk
menunjukkan luasnya wilayah perasaan positif, tetapi dalam bahasa Ibrani, ada
beberapa dan masing-masing menggambarkan perbedaan yang spesifik.
Anda
dapat rayah seseorang. Yakni cinta
yang anda rasakan terhadap seorang sahabat. Sesungguhnya rayah dapat diterjemahkan "teman" atau "teman
dekat". Dalam sebuah kisah kitab Ibrani Kuno, seorang pria mengatakan pada
kekasihnya, "bangunlah, rayah-ku,
jelitaku, datanglah kepadaku." Rayah
digunakan ketika anda ingin ke luar kota, menghabiskan waku bersama, bercerita,
bermain, bersantai, dan menjalani kehidupan dengan bahu-membahu. Kita semua
membutuhkan rayah yang baik.
Kemudian
ada dod. Kata ini digunakan dalam
baris pembuka kitab Kidung Agung. Wanita itu berkata, "kiranya ia mencium
aku dengan kecupan—karena cinta(dod)-mu
lebih nikmat daripada anggur." Ketika anda bertemu dengan seorang wanita
dan seketika anda ingin mendapatkan anak darinya, itu adalah dod. Ketika anda betemu seorang pria dan
ingin merasakan sentuhannya. Ketika anda memasukkan tangan anda ke dalam saku
anda dan berusaha mengambil setiap kekuatan dalam kehidupan anda, itu adalah dod.
Kita
akan bahas dod kemudian...
Sekarang,
mari kita menggali lebih dalam kata ahava.
Jenis kata ini merupakan sesuatu yang lebih. Sesuatu yang lebih dalam, lebih
luas, dan lebih kuat. Menyangkut kedua kata di atas—rayah dan dod—ditambah
beberapa. Cinta yang mengalir ke dalam jiwa, bagian yang terdalam dari
kehidupan anda. Cinta yang tegas dan tabah dalam situasi apapun, dan tidak
mengenal jawaban tidak untuk sebuah pertanyaan. Tak kenal lelah dan tidak keras
kepala.
Pada
puncak dari puisi yang disebut Kidung Agung, terdapat bait yang menggugah
hati...
Taruhlah
aku sepeti meterai pada hatimu,
Sepeti
meterai pada lenganmu;
Karena
cinta (ahava) kuat seperti maut
Kegairahannya
gigih seperti dunia orang mati.
Nyalanya
adalah nyala api,
Seperti
nyala api Tuhan.
Air
yang banyak tak dapat memadamkan cinta (ahava);
Sungai-sungai
tak dapat menghanyutkannya.
Apakah
anda menangkap perumpamaan itu?
Ahava
bagaikan maut, seperti dunia orang mati—suatu kekuatan yang tidak dapat
dibendung sehingga kita tidak kuasa untuk membendungnya. Ahava sepeti air yang tidak dapat diatasi, mengepung hutan dan
kota. Tak dapat dipadamkan.
Dan ahava seperti tsunami, gelombang laut
yang sangat besar, kekuatan yang tidak terkontrol begerak dengan cepat menuju
daratan.
Makna
penting pada kumpulan puisi itu adalah bahwa ahava itu kuat. Perasaan-perasaan yang dalam perjalanan panjangnga
begitu lemah, seberapapun kuatnya. Perasaan-perasaan itu datang dan pergi. Tetapi
ahava kokoh. Mampu bertahan. Ia
mengandung kata yang cenderung kita hindari—komitmen. Sepanjang waktu berjalan,
ia mendapatkan energi dan ia mematahkan setiap rintangan. Itulah cinta dari
hati, dan cinta dari kehendak.
Pada
musim panas tahun ini, kakek dan nenek saya dari pihak ibu saya telah menikah
selama enam puluh tahun, tetapi beberapa bulan yang lalu dokter menemukan tumor
di otak nenek saya. Mereka melakukan operasi, dan sekarang ini nenek saya
sedang dalam pemulihan. Ia sulit merangkai sebuah kalimat, tetapi kakek saya
selalu berada di sisinya 24 jam sehari/7 hari seminggu. Dan inilah hal yang
luar biasa—mereka semakin jatuh cinta dari sebelumnya. Itulah ahava.
Ahava
adalah satu-satunya cinta yang akan membawa suatu hubungan melewati perasaan
awal "suka yang mendalam" dan melewati seluruh dekade kehidupan—saat-saat
berada di atas dan di bawah, pernikahan dan keluarga, memiliki karier dan
pengangguran, penderitaan dan perayaan, sakit dan sehat, dan itulah epilog
kehidupan.
Anda
tidak dapat membangun sebuah pernikahan semata-mata atas dasar
perasaan-perasaan cinta yang mendalam, karena perasaan-perasaan itu tidak tahan
uji. "Mudah retak" mungkin seperti meremehkan. Anda juga tidak dapat
membangun sebuah hubungan hanya di atas rayah.
Persahabatan sangat penting, tetapi anda memerlukan hubungan ekstra, sesuatu
yang lebih. Dod juga tidak cukup. Tak
peduli betapa cantik atau tampannya dia, seiring waktu berlalu, tubuh akan
mulai berkeriput dan menua, serta kekuatannya menurun. Maka apa yang akan
terjadi kemudian? Kapan anda masih memiliki dekade kehidupan ke depan? Anda
memerlukan sesuatu yang lebih.
Anda
memerlukan ahava.
(Lebih banyak: let's buy online Loveology)
No comments: