Surat Kedua Dari Pedalaman Kalimantan
Akhirnya,
saya mendapat surat kedua dari anak asuh di pedalaman Kalimantan. Sebenarnya
surat kali ini belum seperti ekspektasi saya pribadi yang mengingini mendapat
kabar panjang dan banyak—mungkin karena dia juga masih kecil dan belum bisa
baca-tulis. Ya, resiko ingin memiliki anak asuh dalam kisaran umur golden age (0-5 tahun) kan. Surat kedua
ini dikirim dalam rangka tahun baru 2015—baru saya terima di bulan februari
2015, mungkin karena memang butuh waktu sekitar dua bulanan untuk mengirim
surat atau barang dari kantor cabang Wahana Visi Indonesia (WVI) di pedalaman Kalimantan sana ke
Jakarta. Surat ini dikirim satu paket lengkap bersama majalah Kasih Peduli
terbaru dari WVI dan kalender 2015 dari WVI. Selalu menyenangkan rasanya,
setiap kali mendapat paket dari WVI.
Front Cover -- Welcome 2015! :) |
Tulisan Anak Asuh Saya -- Ada Yang Bisa Menterjemahkannya Untuk Saya? :") |
Back Cover Yang Amat Sangat Istimewa :) |
Kali
ini, kartu yang sederhana ini kelihatan sangat istimewa bagi saya karena satu
hal. Desain back cover-nya. Ada
gambar traditional shield of Kalimantan, yang
khas suku Dayak banget. Mengingatkan saya akan keistimewaan suku Dayak, dan
perjalanan ke Kalimantan tahun 2014 lalu. A
sweet thing to be remembered today.
Saya
tidak sabar menantikan surat selanjutnya. Meski mungkin isinya tidak bisa
benar-benar saya baca karena anak asuh saya belum sekolah dan belum bisa
menulis dengan benar—tapi tetap saja ada satu hal yang selalu menyenangkan dan
menghangatkan hati ketika menerima surat itu adalah ingatan bahwa surat itu dikirim
langsung dari pedalaman Kalimantan sana :”)
I really thank God for this
chance to may have one sponsored-child there.
No comments: