SENDAL MAHATMA GANDHI
Pada suatu kali, Mahatma Gandhi menaiki sebuah kereta api. Tidak sengaja, sebelah sendalnya terjatuh dari kereta api. Melihat hal itu, Gandhi lalu segera melepas dan menjatuhkan sandalnya yang sebelah lagi ke bawah. Orang yang ada disekitarnya merasa heran, kemudian bertanya kepadanya, mengapa dia malah menjatuhkan juga sendal yang tersisa, yang satunya? Gandhi menjawab, supaya orang miskin yang menemukan sandalnya dapat memakainya karena bila satu sandal saja yang ditemukan, itu tidak akan ada gunanya...
____________________________________
Cerita singkat yang inspirasional ini saya kutip dari buku renungan harian saya, SPIRIT : renew your life, refresh your spirit, and touch your heart bagian sabtu, 12 Mei 2010, adalah mengenai seorang tokoh inspirasional India, Mahatma Gandhi. Cerita yang sangat menyentuh, untuk saya sendiri. saya terkejut mengetahui Gandhi bisa berpikir sejauh itu –untuk melepaskan sendal satunya, menyiratkan bahwa kasihnya terhadap orang miskin sangat tulus dan mendalam. Bayangkan, akhirnya dia rela tidak memakai kasut kaki sama sekali.
Apa relevansinya untuk saat ini?
Sebenarnya dan sejujurnya, saya ingin menekankan pada bagian “orang miskin” disana : jawaban Gandhi menunjukkan kasihnya yang teramat besar pada kaum marginal dan sekaligus, perhatian mendalam. Masih adakah orang sesederhana dan setulus Gandhi dalam mencintai dan memperhatikan orang miskin saat ini, di Indonesia saja?
Renungan saya hari ini dalam SPIRIT tersebut, sebenarnya berbicara tentang “talk less do more” : menabur kebaikan tanpa syarat, menabur kebaikan tidak mengenal subjektivitas, gaya hidup kasih. Sebagaimana kebaikan yang ditunjukkan oleh Mahatma Gandhi untuk orang-orang miskin di India, yang tidak pernah dikenalnya.
Itulah. Saya sendiri belajar banyak hal dari cerita inspirasional Mahatma Gandhi tersebut. Pertama, untuk mengasihi tanpa syarat, menabur kebaikan tanpa syarat. Secara manusia yang terbatas, ini memang tidak mudah. Tidak mudah tapi harus kan ;) Kedua, untuk “do care” terhadap saudara-saudara kita yang masih berada dalam kemiskinan, back to the statement that i always say in this blog, don’t be apathetic about them fellas, do care :
Kadang, kita tidak perlu
melakukan hal yang luar biasa untuk membuktikan kasih kita.
Lakukan saja hal yang sesederhana yang dilakukan oleh Gandhi, itu sudah lebih dari cukup :) God bless anyone*
No comments: