KALAU MABUK DARAT, HARUS NGAPAIN?
Medan. 19 Januari 2010. 21:08. Home sweet home (masih :D) Hari ini keinget sama perjalanan weekend kemaren ke berastagi dan daerah danau toba. Bad news-nya, di perjalanan pergi dan perjalanan pulangnya, aku nyaris mabuk darat. Untung, gak parah. Tapi cukup menyiksaa D:
Aku memang mabuk darat dan paling risih dengan perjalanan darat di atas 3 jam dengan kendaraan beroda empatan (bus mobil dsb)! Apalagi dengan AC dan ruang dalam mobil / bus yang pengap. Dan tempat duduk yang pandangan kita ke depan terhalang bangku lain.
Mabuk darat bisa terdiri dari rasa capek, masuk angin, pusing, mual, atau muntah. Untungnya kemaren aku sebatas pusing doang. Nyaris mual, tapi alat perangku cukup lengkap kok ! :DD
Jadi inget pengalaman mabuk daratku dalam perjalanan sejenis ini. pas ret reat dari sekolah pas SMP kelas tiga, aku mual parah. Akhirnya dengan bantuan minyak kayu putih, perasaan lebih baik dan aku pun menghabiskan perjalanan dengan tidur di bus (kompakan sama beberapa sahabatku) :DD
Pas jalan-jalan ke berastagi –bukit kubu bersama all besties di cjeigtu juga kemaren! soalnya aku duduk di tengah (naik mobil sejenis kijang atau panther gitu) dan AC nya langsung ngarah ke aku. Alhasil, begitu jalan berliku-liku dan menikung-nikung, mual pusing parah dan terpaksa mesti tukaran tempat sama fanni (thanks fann :)) aku memang seseorang yang kurang menyukai AC, in fact. Untungnya begitu sampe lokasi, makan dan gerak-gerak! jadi lega.
pas study tour agustus-september 2008 kemaren parah, pas perjalanan pulang dari danau toba ke medan (kirakira 7 jaman...). sebus pada mual dan mabuk semua, habis supirnya sepertinya ngasal gitu bawa busnya! Huwooo! Termasuk aku. Pas berenti di siantar buat beli oleholeh dan istirahat sejenak, langsung semua pada cari udara segar! Aku dengan banyak temen lainnya pun menyempatkan singgah di CFC. Semangkuk sup ayam panas –nya serta acara foto-foto lanjutan cukup mengobati perasaan gak enak badanku :D Akhirnya sisa perjalanan, aku gak berani duduk sama sekali. berdiri sekitar tiga jaman ke medan! (barengan beberapa temen bergender cowok yang memang gak bisa diem :p :p) akhirnya jadilah aku photografer keliling bus dadakan(tapi memang hobi sih hahaha), kalo duduk pun, cuma berani di pinggiran kursi di lorong bus! Habis rasanya pengap dan ketelen kalo duduk di bangku tengah... :DD
naaah kemaren itu juga. karena bingung mau ngapain, aku facebook-an twitter-an mulu, kan baca juga tuh, nunduk lagi, yaudah. Sukses banget akhirnya pusing-pusing.
Pulangnya sih, gatau juga. mungkin karena gak cocok sama hawa bus nya yang pengap kali ya. aku gak suka bau hawa dalam mobil. Baunya khas –dan gak enak. Asli, supaya gejala pusing-pusing tidak lanjut ke gejala mual-mual, akhirnya aku berusaha tidur sepanjang jalan. Dan berhasil! Yeaay :D
Tapi biarpun begitu, aku punya beberapa tips pencegahan mabuk darat untuk teman-teman yang membutuhkan (ala yoels hihi...) :
1. usahakan jangan melakukan kegiatan membaca di dalam mobil.
2. usahakan selalu memandang ke depan, ada baiknya duduk di belakang supir yang pandangannya luas ke kaca depan mobil / bus.
3. sedia antimo.
4. atau buah salak! (percaya gak percaya sih, mama yang ngasitau kemaren. pas dibuktiin ternyata cukup akurat ^^ pas perjalanan darat SIMAK UI ke sibolga (>5jam) dan UM UGM ke riau (>10 jam!) aku merasa cukup baik-baik saja dan terjauhkan dari mabuk darat :))
5. jangan lupa bawa minyak kayu putih atau sejenisnya.
6. keluar cari udara segar (misalnya pas lagi berenti di pom bensin...)
7. tidur! (ini paling ampuh biasanya hahaha...)
Sekian dari saya untuk topik ini :)
No comments: